A.
Daratan
Daratan
adalah bagian dari permukaan bumi yang tidak digenangi oleh air. Wilayah yang
termasuk daratan meliputi pegunungan, perbukitan, dataran dan lembah.
Daratan
terdiri dari:
1. Dataran
tinggi
Dataran tinggi
merupakan dataran luas yang tingginya antara 200 sampai 1500 meter dari
permukaan laut. Dataran tinggi terletak ditempat tinggi atau terletak disekitar
pegunungan. Contohnya dataran tinggi dieng di jawa tengah.
2. Dataran
rendah
Dataran
rendah merupakan dataran luas yang tingginya antara 0 sampai 200 meter (kurang
dari 200 meter) dari permukaan laut. Biasanya, diwilayah ini penduduk tinggal
dan melakukan kegiatan.
3. Gunung
Gunung
merupakan daerah permukaan yang menjulang keatas dan memiliki ketinggian lebih
dari 1.500 meter. Contoh gunung adalah gunung semeru dan gunung merapi.
4. PegununganPegunungan merupakan
kelompok gunung yang saling berhubungan atau bersambungan. Ketinggiannya
mencapai ribuan meter, contohnya pegunungan bukit barisan di Sumatra.
5. BukitBukit merupakan daerah
permukaan yang menjulang tinggi, tetapi ketinggiannya lebih rendah dari pada gunung. Beberapa bukit yang
berderet-deret disebut perbukitan.
6. Lembah
Tanah
rendah yang terletak dikaki gunung atau sepanjang sungai disebut lembah. Lembah
dibatasi oleh dinding lereng gunung. Lembah yang dalam, sempit, dan dindingnya
curam disebut Jurang. Lembah yang
dalam dan luas disebut Ngarai, contohnya
ngarai sianok di Sumatra Barat.
B.
Perairan
Selain terdiri atas
daratan, permukaan bumi juga terdiri atas perairan. Perairan adalah permukaan
bumi yang tergenang air.
Perairan terdiri atas:
1. Laut
Laut
yang sangat luas dan dalam disebut samudra. Laut adalah kumpulan
air asin yang sangat banyak dan luas di permukaan bumi yang memisahkan atau
menghubungkan suatu benua dengan benua lainnya dan suatu pulau dengan pulau
lainnya.
Air
laut merupakan campuran dari 96,5% air murni dan 3,5% material lainnya seperti
garam-garaman, gas-gas terlarut, bahan-bahan organik dan partikel-partikel tak
terlarut. Sifat-sifat fisis utama air laut ditentukan oleh 96,5% air murni. Contoh
laut adalah laut jawa.
2. Sungai
Sungai
merupakan aliran air yang besar yang terletak diwilayah daratan. Sungai
adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus menerus
dari hulu (sumber) menuju hilir (muara).
Sungai
juga ada yang berada di bawah tanah yang disebut underground river. Misalnya
sungai bawah tanah di goa hang soon dong di Vietnam, sungai bawah tanah di
Yucatan Meksiko, sungai bawah tanah di goa pindul Filipina.
3. Danau
Danau
merupakan suatu cekungan yang tergenang air dan dikelilingi oleh daratan.
Berdasarkan
proses terjadinya, danau dibedakan :
a. danau
tektonik yaitu danau yang terbentuk akibat penurunan muka bumi karena
pergeseran / patahan
b. danau
vulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas vulkanisme / gunung berapi
c. danau
tektovulkanik yaitu danau yang terbentuk akibat percampuran aktivitas
tektonisme dan vulkanisme
d. danau
bendungan alami yaitu danau yang terbentuk akibat lembah sungai terbendung oleh
aliran lava saat erupsi terjadi
e. danau
karst yaitu danau yang terbentuk akibat pelarutan tanah kapur
f. danau
glasial yaitu danau yang terbentuk akibat mencairnya es / keringnya daerah es
yang kemudian terisi air
g. danau
buatan yaitu danau yang terbentuk akibat aktivitas manusia.
Berdasarkan jenisnya Danau ada dua yaitu danau alami dan
danau buatan (waduk).
Contoh
waduk adalah waduk jatiluhur di jawa barat sedangkan contoh danau alami adalah
danau toba.
4. Rawa
Rawa
merupakan dataran rendah (umumnya didaerah pantai) dan digenangi oleh air. Di
rawa-rawa banyak terdapat tumbuhan air. Genangan air rawa berasal dari air
hujan, air sungai, dan air laut.
Dilihat
dari genangan airnya, rawa dibedakan menjadi 2 yaitu:
a.
Rawa yang airnya selalu tergenang. Rawa ini tidak dapat dimanfaatkan untuk
lahan pertanian karena pH-nya terlalu tinggi.
b.
Rawa yang airnya tidak selalu tergenang. Rawa ini dapat dimanfaatkan untuk
areal sawah pasang surut.
Manfaat
rawa:
a) Pembangkit listrik.
b) Objek pariwisata
c) Area sawah.
d) Perikanan